MUSEUM ACEH

Loading

Archives January 19, 2025

Sejarah dan Makna Filosofi di Balik Rumoh Aceh


Rumoh Aceh, sebuah rumah tradisional khas dari Aceh yang memiliki sejarah dan makna filosofi yang mendalam di balik desainnya yang unik. Bangunan ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol kekayaan budaya dan warisan leluhur yang harus dijaga dengan baik.

Sejarah Rumoh Aceh sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam. Menurut pakar sejarah, Dr. Teuku Iskandar, “Rumah tradisional Aceh memiliki ciri khas yang unik, seperti atap yang melengkung ke atas dan ukiran-ukiran yang indah di tiang-tiangnya. Hal ini menunjukkan kekayaan seni dan keindahan yang dimiliki oleh masyarakat Aceh sejak dulu.”

Makna filosofi dari desain Rumoh Aceh juga sangat dalam. Menurut Prof. Dr. Siti Zainab, seorang ahli arsitektur, “Atap rumah yang melengkung ke atas melambangkan keinginan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan ukiran-ukiran di tiang-tiang rumah menggambarkan kekuatan dan keindahan alam semesta yang harus dihormati.”

Dengan adanya sejarah dan makna filosofi yang terkandung di dalam Rumoh Aceh, kita sebagai generasi muda harus melestarikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Irwansyah, seorang budayawan Aceh, “Rumoh Aceh bukan hanya sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai cerminan dari jiwa dan budaya Aceh yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.”

Dengan demikian, Rumoh Aceh bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai peninggalan berharga yang harus dijaga dengan baik. Mari kita terus mempelajari dan menghargai sejarah serta makna filosofi di balik Rumoh Aceh, sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga demi keberlangsungan budaya Aceh yang kaya dan indah.