MUSEUM ACEH

Loading

Rumoh Aceh: Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Rumoh Aceh: Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan


Rumoh Aceh, rumah tradisional khas Aceh, adalah salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Rumah ini memiliki ciri khas yang unik, mulai dari arsitektur yang megah hingga ukiran yang indah. Sayangnya, keberadaan Rumoh Aceh semakin terancam akibat modernisasi dan kurangnya perhatian terhadap warisan budaya.

Menurut Dr. Abdul Wahab, seorang ahli arsitektur tradisional, Rumoh Aceh adalah salah satu contoh penting dari kekayaan budaya Indonesia. “Rumoh Aceh tidak hanya sekadar bangunan, namun juga merupakan simbol dari identitas dan sejarah masyarakat Aceh,” ujarnya.

Sayangnya, banyak Rumoh Aceh yang sudah mengalami kerusakan atau bahkan dihancurkan untuk memberikan tempat bagi bangunan modern. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam setiap detail Rumoh Aceh.

Menurut Bapak Budi Santoso, seorang pelestari budaya, upaya pelestarian Rumoh Aceh harus dilakukan segera. “Kita harus berusaha untuk memperbaiki dan mempertahankan Rumoh Aceh agar tidak punah dari bumi Aceh,” katanya.

Sebagai generasi muda, kita juga memiliki peran penting dalam melestarikan Rumoh Aceh. Melalui edukasi dan penghargaan terhadap warisan budaya ini, kita dapat memastikan bahwa Rumoh Aceh akan terus hidup dan dikenang oleh generasi mendatang.

Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Institut Kebudayaan Aceh, diketahui bahwa hanya sekitar 30% dari Rumoh Aceh yang masih dalam kondisi baik. Hal ini menunjukkan urgensi untuk segera bertindak dalam melestarikan warisan budaya ini.

Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan Rumoh Aceh dapat terus terjaga dan dilestarikan untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Aceh. Sebagaimana disampaikan oleh Pak Soetarjo, “Rumoh Aceh adalah warisan berharga yang harus dijaga dengan baik demi keberlangsungan budaya Aceh.”